Perbenihan padi di Indonesia sebagian besar merupakan hasil penelitian Balai Penelitian Tanaman Padi (BB Padi) selama bertahun-tahun. Sebutlah Ciherang, IR-64, Mekongga dan masih banyak lagi yang ternyata masih cocok dengan preferensi petani di beberapa wilayah Indonesia. Apalagi beberapa waktu belakangan ini, BB Padi gencar merilis banyak varietas unggul baru (VUB) guna memenuhi kebutuhan dasar benih dan sebagai alternatif pengganti bagi kebutuhan benih padi bagi para petani.
Melihat besarnya peran BB Padi sebagi penyedia benih sumber bagi pertanian Indonesia, Kementerian Pertanian Republik Indonesia melalui Badan Litbang Pertanian, Kementerian Pertanian mengoptimalkan lahirnya benih benih padi unggul yang secepatnya dilepas ke pasar. Ketersediaan benih yang baik menjadi salah satu jaminan bangsa kita dapat mengatasi kerawanan pangan dan tetap menjaga stok pangan nasional.
Demikian salah satu arahan Presiden Joko Widodo saat melakukan kunjungan kerja ke BB Padi didampingi oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kepala Badan Pangan Nasional, Wakil Gubernur Jawa Barat, Bupati Subang, dan tamu undangan lainnya.
Presiden mengakui bahwa benih unggulan yang dihasilkan ini memberikan lompatan yang sangat baik bagi peningkatan produksi padi sehingga bangsa kita tidak perlu melakukan impor. Dan apabila didampingi dengan baik oleh para PPL kita, maka dapat meningkatkan produksi padi per hektarnya.
Pada kesempatan yang sama, Presiden juga melepas bantuan benih padi ke berbagai wilayah di Jawa.
#BPTP Balitbangtan Jateng
0 comments:
POST A COMMENT